Kecamatan Lasem sebagai daerah penghasil batik di Kabupaten Rembang ikut mengirimkan utusan pada gelaran Pekan Batik Nusantara tahun 2016 di kawasan Budaya Jetayu.
Kepada Radio Kota Batik Siti Sri Murniyati perajin batik asal Lasem mengaku baru pertama kali mengikuti even Pekan Batik Nusantara di Pekalongan.
Menurut Siti yang membedakan antara batik pekalongan dan batik lasem dari arahnya yaitu gaya klasikan dan pesisiran karena didalamnya ada perpaduan antara etnis Jawa dan Tionghoa.
Siti menambahkan untuk warnanya cenderung merah darah kemudian untuk warna lasem perpaduan dari Pekalongan, Solo dan Lasem. Kemudian untuk harga batik Lasem lebih mahal karena dari motif pesisir dan torehanya yang kecil menjadi daya tarik tersendiri. ( Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah )