Ratusan masyarakat di Kota Pekalongan menjadi sasaran evaluasi Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis salah satunya di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Selasa (11/7) malam.
Kepala Dinas Kesehatan setempat, Slamet Budiyanto mengatakan evaluasi dari Kementerian Kesehatan RI selama tiga hari ini dilakukan setelah Pemkot memberikan POPM filariasis.
Budiyanto menjelaskan ada dua kelurahan yang dijadikan sasaran yakni Kelurahan Jenggot dan Degayu dengan minimal 600 orang sampel akan diambil Survey Darah Jari (SDJ) di waktu malam hari, pukul 22.00 – 01.00 WIB.
Budiyanto menambahkan evaluasi ini akan dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu sekitar 2 tahun, kemudian jika hasilnya bertahan dengan angka eliminasi di bawah 1% maka Kota Pekalongan bisa dinyatakan bebas dari filariasis dan akan mendeklarasikan diri sebagai status eliminasi filariasis. (Kharisma - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3481 |
![]() |
: | 1 |