
Batik yang diproduksi Warga Binaan Kelas 2A Pekalongan banyak diminati warga terutama dari luar pulau Jawa.
Plt. Kasi Kegiatan Kerja Lapas setempat, Sahren mengatakan saat ini warga binaan menerima banyak orderan khususnya batik cap terutama untuk gamis dan taplak meja.
Sahren menjelaskan dalam satu minggu 6 warga binaan mampu menyelesaikan produksi antara 5-6 kodi.
Sahren menambahkan pesanan yang masuk ke warga binaan banyak melalui pihak ketiga. Sementara itu pihak Lapas juga membuka kesempatan bagi pengusaha yang ingin bekerja sama. (Ella - Ozy)