
Sebagai upaya adaptasi terhadap risiko perubahan iklim di Kota Pekalongan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat memfasilitasi Kampung Iklim RW 10 Kelurahan Gamer dengan menanam padi dan kangkung apung.
Menurut Pengendali Dampak Lingkungan Muda DLH Kota Pekalongan, Imam Suleni program ini baru dilaksanakan dua minggu ini sehingga belum bisa dijelaskan hasilnya.
Imam menyampaikan program tersebut dilakukan sebagai upaya inovasi. Sehingga jika berhasil akan disebarluaskan ke lokasi lain.
Imam menambahkan selain padi dan kangkung apung pihaknya juga mengupayakan penanaman buah-buahan yang adaptif sesuai iklim di Kelurahan Gamer seperti buah anggur yang sudah panen beberapa kali ini. (Ozy)