
Gerakan Peduli Anak Difabel (GPAD) Kota Pekalongan mengajak masyarakat agar menebar cinta dan kebahagiaan kepada anak-anak difabel.
Pendiri GPAD setempat, Agus Prasetyo mengungkapkan pihaknya menggandeng Komunitas Senyum Anak Nusantara akan mengisi kegiatan bertepatan dengan Santuanan Yatim Difabel di SLB PRI, Kamis (20/7).
Agus menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan mendekatkan diri kepada penyandang disabilitas sehingga stigma kurang baik untuk bersekolah di SLB mampu terhapus secara perlahan.
Agus menambahkan dirinya ingin memberikan pemahaman anak-anak difabel juga memiliki hak yang sama di semua lini. Harapannya mereka juga diterima untuk saling melengkapi tanpa merasa dibedakan. (Ula - Ozy)