Hingga awal Juli 2023 Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kota Pekalongan bersumber dari 3 rusunawa dan 1 pondok boro mencapai Rp 632,5 juta atau 46% dari target perubahan yang ditetapkan sebesar Rp 1,2 miliar.

Kabid Perumahan Rakyat Dinperkim setempat, Heryu Purwanto merinci Rusunawa Slamaran mendapat Rp 157,7 juta, Rusunawa Kuripan Yosorejo sebesar Rp 167,9 juta, dan Rusunawa Panjang senilai Rp 79 juta, serta Pondok Boro Rp 32,7 juta.

Menurut Heryu di Rusunawa 80% kamar layak sudah terhuni, 20% sisanya untuk relokasi dan masih dalam perbaikan. Sementara pondok boro terisi 100%.

Heryu menyampaikan kerusakan di rusunawa terjadi karena faktor alam seperti penurunan muka tanah, angin, dan usia bangunan yang sudah cukup lama. Pihaknya juga menyiapkan anggaran pemeliharaan rusunawa tahun ini sebesar Rp 200 juta dengan prioritas kamar yang benar-benar rusak, saluran limbah, kelistrikan, dan sarana prasarana lain. (Ula - Ozy)