Tugu Perjuangan sebagai simbol untuk mengingat perjuangan rakyat Pekalongan melawan penjajah yang berada di kawasan Stadion Hoegeng Kota Pekalongan telah diresmikan, Rabu (19/7) sore.

Peresmian tugu yang diinisiasi oleh Habib Luthfi bin Yahya ini dilakukan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurrahman ditandai dengan pengguntingan untaian melati dan penanaman pohon oleh para pejabat yang hadir.

Dalam sambutannya Kasad Jenderal TNI Dudung mengungkapkan apresiasi atas diresmikannya tugu perjuangan Kota Pekalongan ini.

Menurutnya tugu ini mengingatkan akan perjuangan para pejuang terdahulu khususnya asal Kota Pekalongan dalam rangka merebut kemerdekaan dan melawan penjajahan Jepang di Kota Pekalongan.

Sementara itu Ulama Kharismatik yang menginisiasi berdirinya Tugu Perjuangan ini, Habib Luthfi berharap dengan berdirinya pembangunan tugu perjuangan ini maka generasi muda mampu mengambil manfaat dan suri tauladan dari nilai-nilai perjuangan pahlawan terdahulu.

Adapun dalam peresmian tugu perjuangan tersebut diawali dengan kirab bendera merah putih sepanjang 150 m oleh jajaran Polri/TNI, Pemkot, dan masyarakat serta penampilan dari marching band, dan dimeriahkan atraksi terjun payung dari 15 pasukan elit gabungan Kopassus dan Brimob. (Kharisma - Ozy)