Sejak diresmikan satu tahun silam, Sekolah lansia anggrek yang terletak di Jalan Kapulogo Nomer 1, Medono telah memiliki 54 siswa. Sementara, di sekolah lansia baru, Qonitatun Nisa yang berdiri 2023, beralamat di Wisma Rini Panjang, mempunyai 42 siswa.
Pendirian kedua sekolah lansia ini, oleh Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana, Dinsos P2KB Indria Susanti disambut positif. Mengingat, pihaknya masih berharap, agar sekolah serupa dapat didirikan di semua Kecamatan di Kota Pekalongan.
Indria menengarai, keberadaan sekolah lansia dapat membantu masyarakat lansia untuk bisa memiliki hidup yang lebih layak. Menikmati masa tua dengan perasaan Bahagia, produktif, mandiri serta aktif.
Indria menambahkan, kegiatan sekolah lansia bisa dilakukan secara fleksibel. Seperti kegiatan yoga outdoor. Diharapkan, kegiatan tersebut dapat menjadi ajang sosialisasi sekolah lansia. (Nayla – Ribut)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3823 |
![]() |
: | 1 |