Sebagai adaptasi perubahan iklim dan dampak La Nina membuat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan mengembangkan inovasi kolam bundar dengan memanfaatkan material terpal untuk budi daya ikan lele dan nila.
Kepala DKP setempat, Sugiyo menyebutkan sudah ada 3 kelurahan yang memanfaatkan inovasi ini seperti di wilayah Kuripan, Kramatsari, dan Limas dengan masing-masing memiliki 10-12 kolam bundar berdiameter 2,5-3 m. Serta 8 kolam di Ponpes Al Maliki.
Sugiyo mengungkapkan selama setahun berjalan masing-masing kolam bundar di wilayahnya sudah menghasilkan 2-3 kali panen ikan nila dan lele. Sehingga bisa membangkitkan perekonomian warga sekitar.
Sugiyo menjelaskan dipilihnya kolam berbentuk bundar karena dinilai bisa mencegah terjadinya badan air yang mati pada setiap bagian kolam. Selain kolam bundar tahun ini pihaknya juga menghadirkan inovasi jaring tancap dan jaring apung. (Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4463 |
![]() |
: | 5561 |
![]() |
: | 1 |