Meskipun di Kota Pekalongan tidak ditemukan kasus penyakit pada hewan ternak seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau Lumpy Skin Disease (LSD) hal ini tetap harus dicegah dan waspada.
Menurut Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin penyakit hewan ini bisa menempel pada baju atau orang yang berada di kandang ternak.
Untuk itu pihaknya menggelar Lokakarya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hewan Prioritas PMK dan LSD berbasis Gender dan Sosial Inklusi di Ballroom Hotel Santika, Kamis (27/7). Dengan harapan masyarakat bisa semakin paham cara mencegah penyakit hewan ternak.
Sementara itu Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda setempat, Indah Budiarti menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan ini di antaranya memperkenalkan penyakit hewan PMK dan LSD, serta mengajak unsur OPD, TP-PKK, disabilitas dan semuanya untuk bergerak bersama menangani dan mencegah serta mengendalikan penyakit hewan ternak.
Selama dua hari Lokakarya peserta mendapatkan ilmu tentang gender disabilitas dan inklusi sosial serta Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hewan Prioritas PMK dan LSD. (Adam - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3727 |
![]() |
: | 1 |