Tradisi suronan bagi masyarakat Jawa telah menjadi mafhum. Beragam kegiatan digelar dalam tradisi tersebut. Seperti yang diselenggarakan masyarakat Desa Api Api, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.
Dalam merayakan tradisi Suronan masyarakat setempat menggelar tradisi Suronan dengan tajuk Greget Mangayun. Rencananya acara tersebut diselenggarakan di Desa Api Api, 4-6 Agustus 2023.
Yang membedakan tradisi Suronan ini dengan tradisi di tempat lain adalah nama acara dan tema kegiatan yang selalu berganti-ganti tiap tahunnya. Tahun ini Greget Mangayun mengambil tema Ngarak Sewu Iwak.
Ketua Penyelenggara Greget Mangayun, Awang Setiawan mengungkapkan tradisi ini mulai dilaksanakan sejak tahun 2019 lalu. Akan tetapi pada saat pandemi sempat ditiadakan dan baru dilaksanakan kembali tahun ini.
Sementara berkaitan dengan tema, Awang menuturkan maksud dari tema tersebut adalah sebagai ajakan kepada masyarakat untuk senantiasa mensyukuri hasil laut yang melimpah. Terlebih karena sebagian besar masyarakat Desa Api Api bermata pencarian sebagai nelayan.
Awang menambahkan Greget Mangayun yang dijadikan nama acara tersebut diinspirasi dari Dosen Institute Negeri Surakarta, Eko Wahyu. Nama itu mengandung harapan agar warga Desa Api Api dapat selalu semangat membangun desa lebih maju. (Naila - Ribut)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3454 |
![]() |
: | 1 |