
Untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekalongan tengah berupaya memaksimalkan pemakaian tapping box pada rumah makan dan restoran.
Kepala BPKAD setempat, Doyo Budi Wibowo menjelaskan hingga Juli 2023 dari ratusan rumah makan dan restoran yang ada di wilayahnya baru 86 tapping box yang terpasang.
Hal itu dikarenakan pengadaan dan pemasangan tapping box harus dilakukan oleh pihak ketiga, yaitu Bank Jateng. Meski demikian ia menargetkan ke depan akan ada 200-300an tapping box yang terpasang.
Doyo menambahkan selain sebagai perekam data transaksi tapping box juga berfungsi untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar pajak secara tepat waktu. (Vita - Ozy)