Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri, menyatakan keberadaan industry batik bisa memberdayakan masyarakat. Meski hanya lulusan SD, namun bisa bekerja dan memperoleh penghasilan.
Hal tersebut diungkapkan Hanif Dhakiri, saat menutup Pekan Batik Nusantara 2016, di Halaman Museum Batik, pada Minggu 9 Oktober 2016.
Kepada Radio Kota Batik, Menteri Hanif Dhakiri mengatakan, angkatan kerja di Jawa Tengah saat ini didominasi oleh lulusan sekolah dasar saja.
Menurut Hanif, dengan adanya batik, bisa mendorong lulusan SD untuk terlibat dalam home industri di bidang batik, sehingga berdampak luas terhadap penyerapan lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran.
Hanif mengungkapkan, Kota Pekalongan juga mempunyai potensi di bidang perikanan, yang merupakan industri berbasis kerakyatan, sehingga hal ini juga bisa membuka kesempatan kerja bagi masyarakatnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Propinsi Jawa Tengah, Prijo Budi Anggoro, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kota Pekalongan merupakan baromoter ekonomi kreatif, karena Batik Pekalongan merupakan 3 besar ekspor dari Jawa Tengah.
(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3740 |
![]() |
: | 1 |