Setelah tak dapat anggaran pada perubahan anggaran dana tahun 2016 kemarin, Koni juga terancam kembali tak lagi mendapatkan anggaran dana pada tahun 2017, apabila hingga akhir Oktober ini, belum ada pelaksana tugas ketua KONI.
Kepada Radio Kota Batik, Ketua Komisi C DPRD setempat, Sujaka Martana, menjelaskan, kekhawatiran tak mendapatkannya anggaran tersebut disebabkan adanya kekosongan jabatan kepengurusan ketua koni.
Menurut Sujaka, rapat perencanaan anggaran 2017 akan dibahas akhir bulan ini, namun ia tak bisa menyimpan atau memberikan talangan dana, karena hal tersebut dilarang oleh aturan yang ada.
Sementara itu, Sekretaris Koni Kota Pekalongan, Bambang Sumitro, mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan proses penentuan PLT Ketua KONI, dengan menyerahkan beberapa nama ke Walikota untuk mendapatkan rekomendasi, agar segera mendapatkan SK dari KONI Provinsi Jawa Tengah.
(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3535 |
![]() |
: | 1 |