Di tengah anjuran Pemerintah agar masyarakat tidak berboros-boros dalam mengonsumsi makanan, rupanya festival kuliner terus saja digelar di Kota Pekalongan. Maklum festival semacam ini sudah lekat di masyarakat Kota Pekalongan. Bahkan dalam satu tahun kegiatan serupa diselenggarakan antara 4-6 kali.
Seperti yang telah diagendakan Raja Festival Indonesia dalam bulan September di Kota Pekalongan akan kembali digelar Festival Jajanan Pekalongan. Founder Raja Festival Indonesia yang sekaligus Ketua Penyelenggara Festival Jajanan Pekalongan, Oky Purnamandalu mengungkapkan festival jajanan pekalongan direncanakan akan dilaksanakan pada pertengahan bulan September bertempat di GOR Jetayu.
Oky menjelaskan kegiatan tersebut merupakan salah satu cara yang dilakukan pihaknya agar mendongkrak UMKM naik kelas. Untuk alasan itu pihaknya menggandeng para pelaku bisnis kuliner di Kota Pekalongan untuk mempromosikan produk mereka. Khususnya jajanan tradisional khas Pekalongan seperti capret, lopis, dan jajanan lain. Tujuannya agar popularitas jajanan tradisional khas Pekalongan mampu bersaing dengan beragam jenis jajanan impor.
Sebagai strategi perluasan cakupan Oky menuturkan pihaknya juga membuka peluang bagi para pebisnis kuliner luar kota untuk ikut dalam helat tersebut.
Selain jajanan festival ini rencananya akan dimeriahkan pula dengan penampilan panggung musik, peragaan busana, dan berbagai kompetisi e-sport. (Anto - Ribut)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4482 |
![]() |
: | 3721 |
![]() |
: | 1 |