Selain Hari Batik Nasional, peristiwa 3 Oktober 1945 juga merupakan momen bersejarah bagi Kota Pekalongan dan bangsa Indonesia. Peristiwa itu menandai pula Kota Pekalongan sebagai kota yang kali pertama merdeka dari penjajahan. Untuk alasan itu, selain diperingati dengan upacara, peringatan peristiwa 3 Oktober, kali ini juga diperkuat dengan kegiatan napak tilas.

Kasi Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Ainur Rofiq menuturkan, napak tilas akan dilaksanakan di dua titik, yaitu di Monumen Juang dan di Tugu Perjuangan Stadion Hoegeng. Ainur menjelaskan, kegiatan tersebut akan diisi dengan penuturan ulang sejarah aksi pejuang di Kota Pekalongan, yang dipuncaki dengan peristiwa 3 Oktober 1945.

Sementara, kegiatan upacara peringatan akan digelar di Monumen Juang, pada 3 Oktober 2023, pukul 20.00 WIB. Dalam kegiatan tersebut, juga akan ditampilkan aksi teatrikal perjuangan masyarakat Pekalongan, merebut kemerdekaan dari penjajah.

Ainur Rofiq menambahkan usai gelaran teatrikal, Pemkot Pekalongan juga akan menyerahkan tali asih pada 18 veteran yang berjasa untuk Kota Pekalongan. (Kharisma – Ribut)