Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menggandeng Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta untuk mengembangkan Kampung Tempe Kuripan Kertoharjo, Kota Pekalongan. Melalui kegiatan ini akan disusun sejumlah teknologi pengembangan Kampung Tempe Pekalongan.

Atris Suyantohadi, Dosen Fakultas Teknologi Pertanian UGM Yogyakarta sekaligus Ketua Asosiasi Masyarakat Kedelai Lokal Nusantara mengatakan pihaknya akan menginovasikan olahan tempe menjadi olahan instan, yakni tempe yang dikemas, divakum, dan dapat dikonsumsi segar tanpa dimasak untuk kesehatan dan kebugaran.

Selain itu, Atris juga akan membantu membangun Kampung Tempe Pekalongan agar orientasi perajin tempe meningkat tajam dari skala kecil ke skala korporasi di kelompok petani dan perajin.

Atris mengungkapkan untuk melangkah dalam pengembangan Kampung Tempe akan lebih dulu dibentuk Forum Tempe Pekalongan, yang di dalamnya ada tim dari Pemkot, UGM, para perajin dan petani, serta Direktorat Kementerian Pertanian, sehingga kegiatan ini nantinya akan jadi pekerjaan bersama nasional. (Kharisma - Ozy)