Kota Pekalongan resmi mendeklarasikan sebagai Open Defecation Free (ODF) atau stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) tingkat kota, Selasa (3/10).
Melalui deklarasi ODF 100% ini diharapkan tidak akan ada lagi Jamban Helikopter, yakni jamban yang berada di aliran sungai-sungai.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menyebutkan sebelumnya di tahun 2019 ada 830 rumah yang penghuninya masih BABS. Angka ini turun menjadi 213 rumah di tahun 2021, dan tahun 2022 diketahui sudah tidak ada rumah yang penghuninya BABS.
Sementara dari jumlah rumah yang memiliki akses sanitasi baik terus meningkat dari 58.000 rumah pada 2019 menjadi 68.000 rumah di tahun 2022.
Slamet Budiyanto mengungkapkan melalui deklarasi ODF ini tidak berarti semua masyarakat harus memiliki jamban sendiri. Melainkan bagaimana mereka bisa berperilaku tidak BAB sembarangan dan bisa memanfaatkan jamban yang ada seperti MCK umum. (Kharisma - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4403 |
![]() |
: | 3653 |
![]() |
: | 1 |