Berbagai cara dilakukan sekolah untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Salah satunya dengan menggelar orasi. Seperti yang dilakukan SMP Salafiyah Kota Pekalongan, orasi tersebut dilakukan bersaman dengan pemilihan Ketua OSIS.

Kepala SMP Salafiyah, Abu Bakar Hidayatullah mengungkapkan, kegiatan tersebut menjadi wahana belajar siswa untuk memahami praktik kehidupan berdemokrasi. Kegiatan tersebut, sekaligus membekali siswa agar kelak mereka memiliki kepedulian terhadap proses demokrasi, dan bijak dalam bersikap.

Abu mengapresiasi, rangkaian kegiatan yang dimulai 9 hingga 10 Oktober ini dapat dijalankan dengan baik. Terlebih, seluruh siswa terlibat dalam kegiatan tersebut. Ia juga menilai, kegiatan tersebut memiliki daya tarik tersendiri, karena siswa juga dilatih untuk berkreasi.

Dalam kegiatan tersebut, SMP Salafiyah juga menggandeng KPU dan Bawaslu Kota Pekalongan, sebagai mitra. Terutama, dalam memberikan materi mengenai kepemiluan. (Naila-Ribut)