Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Pekalongan mengadakan pelatihan Nadzir Terampil di Ruang Jlamprang Setda setempat, Rabu (11/10).
Ketua BWI Kota Pekalongan, Ahmad Tubagus Surur menjelaskan pelatihan Nadzir Terampil ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan sosialisasi terkait tanah wakaf yang diikuti 90 Nadzir se-Kota Pekalongan.
Ahmad berharap melalui pelatihan tersebut para Nadzir bisa saling transfer ilmu supaya menjadi Nadzir yang lebih terampil, bangkit, mengembangkan aset-aset benda wakaf, serta menyejahterakan masyarakat khususnya umat muslim.
Sementara itu Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin menyampaikan wakaf harus ada yang mengelola dengan baik yaitu pihak pengelola wakaf atau yang disebut Nadzir.
Salahudin juga mengajak masyarakat yang memiliki banyak aset agar memperbanyak wakaf. Karena kebutuhan masyarakat saat ini semakin kompleks terutama untuk lahan-lahan pemakaman, masjid, mushola, lembaga pendidikan dan sebagainya. (Adam - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4403 |
![]() |
: | 3972 |
![]() |
: | 1 |