Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota Pekalongan resmi meluncurkan program One Day One Egg sebagai upaya untuk mencegah dan menurunkan angka stunting, bertempat di ruang Jlamprang kantor Sekretariat Daerah setempat, Jumat (13/10) ditandai dengan penyerahan telur secara simbolis kepada beberapa kelurahan oleh Wakil Wali Kota Salahudin, Kepala Dinsos-P2KB Yos Rosidi, dan perwakilan Forkompimda.
Yos mengatakan One Day One Egg ini merupakan upaya lanjutan untuk percepatan penurunan stunting, setelah sebelumnya sejumlah upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan seperti pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Nantinya pelaksanaan One Day One Egg ini setiap OPD akan membina satu kelurahan, dan masing-masing ASN di OPD tersebut diminta untuk mendonasikan 1 butir telur setiap harinya mulai Oktober ini hingga Desember nanti.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin menambahkan dari 27 OPD di Kota Pekalongan terdapat 3.015 ASN, sedangkan untuk balita stunting ada 600 dan bayi di bawah dua tahun (baduta) ada 200, artinya jumlah donasi telur yang akan dikumpulkan sudah mencukupi. (Adam - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4403 |
![]() |
: | 3932 |
![]() |
: | 1 |