Maraknya kasus tawuran di masyarakat, diduga mengindikasikan adanya peredaran narkoba. Hal itu disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Batang, Khrisna Anggara, saat hadir dalam gelar wicara Pendidikan Kota Kita, di Radio Kota Batik, Senin, 16 Oktober 2023.

Menurutnya, berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, kemunculan kejadian tawuran di masyarakat, khususnya di kalangan remaja, biasanya akan diikuti dengan peredaran narkoba. Khrisna menyebutkan, saat ini fenomena tawuran sudah menyebar ke sejumlah daerah. Bahkan, di wilayah kerja BNNK Batang.

Khrisna mengungkapkan, kemunculan tawuran akan menjadi salah satu pintu masuk peredaran narkoba. Para pengedar akan memanfaatkan fenomena tersebut, sebagai momentum untuk melancarkan bisnis haram yang mereka jalankan.

Lebih lanjut, Khrisna menambahkan, melalui tawuran, bisnis peredaran narkoba, khususnya di kalangan remaja, memungkinkan menyasar pelajar. Sebab, kalangan pelajar merupakan pasar empuk bagi bisnis peredaran narkoba.

Untuk alasan itu, pihaknya mengimbau masyarakat, agar turut aktif memantau kelompok remaja di lingkungan masing-masing. Masyarakat perlu melakukan pendekatan dengan kalangan remaja, terutama mendorong kalangan rentan ini untuk aktif berkegiatan yang positif di lingkungan masing-masing.