Hingga awal Oktober , sebanyak 103 paket bantuan untuk warga penyintas bencana alam di Kota Pekalongan, telah disalurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan. Bantuan tersebut berupa bantuan pendanaan sebesar 7 juta rupiah, untuk keperluan perbaikan rumah. Terutama, bagi rumah warga yang roboh akibat terjangan bencana alam.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo mengakui, jumlah tersebut belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan warga penyintas bencana alam. April menuturkan, jika ditotal, jumlah paket bantuan yang diajukan pihaknya sebanyak 130 paket. Namun saat ini, baru 103 paket bantuan yang telah dicairkan.
April juga menjelaskan, hingga saat ini, terdapat 9 paket yang masih dalam proses pencairan. Sementara, 12 paket lainnya, masih dalam proses pengajuan ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pekalongan. Alasannya, 12 paket bantuan tersebut, membutuhkan anggaran yang lebih besar dari plafon Dana Bantuan Darurat yang dapat dialokasikan BPBD Kota Pekalongan. Untuk alasan itu, pihaknya melanjutkan usulan pengajuan tersebut ke Dinperkim Kota Pekalongan.
April menambahkan, masyarakat saat ini perlu kembali menggiatkan gotong royong, dalam menanggulangi dampak bencana alam. Sehingga, keterbatasan anggaran bantuan dari pemerintah dapat diantisipasi. Selain itu, hal tersebut juga makin memperkuat kesiapan masyarakat dalam melakukan upaya mitigasi kebencanaan. (Naila-Ribut)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4404 |
![]() |
: | 77 |
![]() |
: | 1 |