Sebagai upaya penurunan inflasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal bekerja sama dengan Perum Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Pekalongan dan Pemerintah Daerah di eks-Karesidenan Pekalongan mengadakan operasi pasar pada 56 titik.

Kepala KPwBI Tegal, Marwadi menyampaikan pertumbuhan ekonomi di eks-Karesidenan Pekalongan cukup tinggi. Sementara inflasi berada di angka 3,06% atau turun dari sebelumnya pada angka 3,76%.

Sementara itu Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin mengungkapkan pertumbuhan ekonomi di wilayahnya sempat menyentuh angka -1,7% pada saat Pandemi Covid-19. Namun saat ini sudah 5% sehingga bisa mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan.

Salahudin menambahkan dengan perbaikan di beberapa sektor khususnya mentalitas generasi muda mulai dari kedisiplinan, keuletan kerja, kejujuran dan semangat yang tinggi maka pertumbuhan ekonomi  di Kota Pekalongan akan lebih baik. (Adam - Ozy)