Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal terus berupaya agar pelaku UMKM di Kota Pekalongan memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan usahanya.

Deputi Kepala KPwBI Tegal, Teguh Triyono usai Seminar dan Diskusi Publik Digitalisasi UMKM di Hotel Khas Pekalongan, Selasa (17/10) malam menjelaskan pelaku UMKM tidak bisa berjalan sendiri tetapi membutuhkan sinergitas dan harmonisasi melalui Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) salah satunya pembayaran QRIS.

Teguh menyampaikan acara ini bisa memberikan informasi dan edukasi kepada pelaku UMKM tentang pentingnya digitalisasi untuk peningkatan pendapatan.

Teguh menambahkan dibutuhkan gotong royong untuk bisa meningkatkan usaha. Karena saat ini transaksi elektronik meningkat 300% sehingga Indonesia tidak hanya sebagai market namun juga pelaku digitalisasi tersebut. (Adam - Ozy)