Wilayah Kabupaten Pekalongan saat ini masih merasakan puncak musim kemarau dan memberikan dampak yang signifikan seperti kekurangan air bersih.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Budi Raharjo menyebutkan terdapat 31.095 jiwa atau 8.941 kepala keluarga yang tersebar di 35 desa di 9 kecamatan mengalami kekurangan air bersih.
Budi mengungkapkan upaya yang telah dilakukan pihaknya bersama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pekalongan di antaranya memberikan bantuan dropping air bersih. Sejauh ini sudah ada 1 juta 211 ribu liter air bersih telah disalurkan sejak Agustus lalu.
Budi mengimbau agar masyarakat bijak menggunakan air bersih. Mengingat debit air semakin menurun akibat musim kemarau yang panjang. Selain itu ia juga meminta agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan dan semak. (Anto - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4403 |
![]() |
: | 4198 |
![]() |
: | 1 |