Kerumunan warga Senin 23 Oktober pagi, menyerbu kantor Kecamatan Pekalongan Timur. Mereka bahkan rela mengantre, hanya untuk mendapatkan paket sembako yang dijual murah dalam operasi pasar, yang digelar Dinas Pertanian dan Pangan, bekerja sama dengan Bulog Cabang Pekalongan.

Salah seorang warga, Jauhari mengaku, sangat terbantu dengan operasi pasar. Sebab, selisih harga sembako yang ditawarkan operasi pasar cukup jauh jika dibandingkan dengan harga di pasaran. Lebih-lebih, pada komoditas beras, yang saat ini masih mahal.

Sementara itu, Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi menuturkan, operasi pasar di Kecamatan Pekalongan Timur merupakan rangkaian operasi pasar yang telah dijalankan sejak beberapa minggu lalu. Selain untuk membantu masyarakat, operasi pasar ini juga bertujuan untuk menstabilkan harga pangan.

Sebagai informasi, dalam operasi pasar murah kali ini, Dinperpa menyiapkan 500 paket sembako seharga Rp 80 ribu. Setiap paket terdiri atas 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng. (Kharisma – Ribut)