Peringatan Maulid Nabi Muhammad yang dipuncaki dengan kegiatan Maulid Akbar di Kanzus Sholawat Pekalongan, 22 Oktober, membawa berkah bagi dunia perhotelan di Kota Pekalongan. Dalam dua hingga tiga hari, tingkat hunian hotel di Kota Pekalongan meningkat hingga 100%.
Hal itu tidak lepas dari kedatangan jemaah dari berbagai daerah di Indonesia, maupun dari mancanegara, yang turut menghadiri puncak acara tersebut. Bahkan, sejumlah tamu memilih bermalam di hotel-hotel di Kota Pekalongan sejak H-1 puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad yang diselenggarakan di Kanzus Sholawat.
Diakui Wakil Ketua PHRI Kota Pekalongan, Arif Bachtiar, peningkatan okupansi hotel kali ini di luar dugaan. Pada penyelenggaraan kegiatan serupa pada tahun-tahun sebelumnya, peningkatan okupansi hotel hanya berkisar 60 – 70 persen.
Arif menyebutkan, peningkatan okupansi hotel tersebut terjadi nyaris di semua hotel di wilayah Kota Pekalongan, terutama pada hotel-hotel berbintang.
Arif menjelaskan, peningkatan okupansi hotel di Kota Pekalongan tidak lepas dari event-event yang diselenggarakan di Kota Pekalongan, baik skala nasional maupun skala internasional. Sebagai bentuk dukungan, pihaknya tidak segan-segan melakukan program promo bagi para penghuni hotel. Langkah tersebut dilakukan untuk memenuhi target okupansi tahunan. Pihaknya juga optimis, target okupansi tahunan tersebut akan terpenuhi saat libur Nataru mendatang. (Vita – Ribut)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4403 |
![]() |
: | 4208 |
![]() |
: | 1 |