
Terdapat 45 bayi di bawah dua tahun (baduta) dan 227 balita yang mengalami stunting di Pekalongan Selatan pada tahun ini. Salah satu faktornya disebabkan pada pola asuh orang tua yang tidak tepat.
Camat Pekalongan Selatan, Rusmani Budiharjo menyampaikan orang tua harus bisa membedakan komposisi gizi yang dibutuhkan baduta dan balita.
Oleh karena itu pihaknya meminta Tim Pendamping Keluarga (TPK) bisa memberikan pemahaman tentang pemenuhan gizi yang tepat kepada orang tua di wilayahnya.
Budiharjo berharap melalui pola pengasuhan orang tua dan keluarga yang benar dapat mencegah stunting di Kota Pekalongan. (Ozy)