Sebagai langkah memperkuat keamanan siber pada sistem pemerintahan yang berbasis elektronik, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan resmi meluncurkan Computer Security Incident (CSIRT).

Peluncuran ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Achmad Afzan Arslan Djunaid bersama Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN, Hasto Prastowo, Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Tengah, Riena Retnaningrum, dan Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi di Ruang Jlamprang Setda setempat, Selasa (24/10).

Wali Kota mengungkapkan meskipun hingga saat ini belum ada kejadian kejahatan siber di Pemkot Pekalongan seperti hacker yang membocorkan data, namun hal ini perlu diantisipasi.

Menurutnya CSIRT ini juga sebagai langkah antisipasi yang baik mengingat Kota Pekalongan saat ini tengah mewujudkan satu data.

Sementara itu Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi menjelaskan CSIRT ini akan menjadi tanggung jawab Dinkominfo untuk memberikan layanan pada OPD yang mengalami gangguan siber.

Nantinya tidak hanya pada Dinkominfo namun semua OPD akan memiliki agen CSIRT dan mereka akan dilatih kompetensi serta inetgritasnya. (Kharisma - Ozy)