110 pembatik tulis dari Kelurahan Gamer, Degayu, dan Kauman Kota Pekalongan menjalani Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) tahun 2023 di Ruang Jlamprang Setda, Kamis (26/10).

Kegiatan ini digelar Dinperinaker Kota Pekalongan bekerja sama dengan Balai Besar Standarisasi Jasa Industri Kerajinan dan Batik untuk menyukseskan Pekan Batik Nusantara 2023 dan menjaga Kota Pekalongan menjadi Kota Batik yang unggul.

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menilai SKKNI ini bisa menjadi legalitas atas kompetensi pembatik yang ke depan bisa dipakai saat mereka mencari pekerjaan. Menurutnya SKKNI ini bentuk pengakuan pemerintah atas keahlian dan kompetensi para pembatik.

Sementara itu AMMI Utama Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik, Titik Purwanti menjelaskan para pembatik ini akan menjalani SKKNI praktik membatik tulis selama 2 hari, 26-27 Oktober 2023 serta mendapatkan sertifikat berlogo garuda yang diakui secara nasional dengan masa berlaku selama 3 tahun. (Kharisma - Ozy)