Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid berkomitmen untuk memberikan kesejahteraan bagi pengrajin batik. Hal ini diungkapkannya saat membuka Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pembatik di Ruang Jlamprang Setda, Kamis (26/10).

Menurutnya Kota Pekalongan merupakan penyuplai batik di Indonesia, sehingga harapannya tidak hanya pengusaha yang semakin sejahtera, namun pengrajin juga harus didukung kesejahteraannya.

Ia menyebutkan saat ini pihaknya terus mencari formula untuk kesejahteraan pembatik. Targetnya pengusaha bisa mengikutsertakan pembatik mendapatkan jaminan sosial dan kesehatan. Pihaknya juga secara rutin telah memfasilitasi SKKNI sebagai legalitas pembatik.

Wali Kota berharap dengan semakin sejahteranya para pengrajin batik bisa berimbas pula pada lestarinya batik di Kota Pekalongan. (Kharisma - Ozy)