
Musim kemarau panjang berdampak pada bisnis jasa laundry yang mengakibatkan jumlah pelanggan menurun.
Hal itu yang dirasakan salah satu pemilik jasa laundry di Pekalongan, Yeli Tri Lestari. Dirinya mengaku selama musim kemarau pelanggan laundry kiloan menurun hingga 15%.
Menurutnya pada musim sebelumnya dalam sehari ia bisa menerima order sebanyak 150 kg. Namun saat ini hanya berkisar 80-90 kg.
Meski jumlah pelanggan laundry kiloan menurun Yeli menambambahkan hal ini tidak berdampak pada laundry satuan yang tetap stabil seperti sepatu dan tas yang memang membutuhkan teknik khusus. (Adam - Ozy)