Setelah digelar dari tanggal 25 hingga 29 Oktober, helat Pekan Batik Nasional (PBN) 2023 berhasil membukukan transaksi sebesar Rp 2,3 milyar.

Menanggapi hal itu, Wakil Walikota Pekalongan Salahudin mengungkapkan, nilai transaksi tersebut masih belum 100% terbukukan. Menurutnya, angka 2,3 Miliar rupiah masih sebatas pada transaksi produk batik. Padahal, dalam helat akbar tersebut, komoditas yang dijual tidak hanya batik. Akan tetapi, meliputi kuliner, serta produk-produk dan layanan jasa lainnya.

Berkaca pada pengalaman PBN tahun ini, Salahudin berharap, penyelenggaraan PBN di tahun berikutnya lebih mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat pembatik. Utamanya, para pengrajin dan buruh batik. Sehingga, peringatan Hari Batik Nasional dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat pembatik.