Sejak awal tahun hingga Juli 2023, Indonesia berhasil mengekspor batik hingga US$ 10,37 juta. Harapannya sampai akhir tahun nanti ekspor batik bisa mencapai US$ 30 juta.
Dirjen Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Didi Sumedi menjelaskan ekspor batik pada tahun 2022 mencapai US$ 25,43 juta. Hal ini lebih banyak Rp 500 miliar atau 6% dari perolehan 2021 yang mencapai US$ 24,1 juta.
Didi optimis target ekspor batik US$ 30 juta tahun 2023 bisa terpenuhi. Terlebih saat ini banyak desainer yang mengaplikasikan motif batik ke berbagai jenis pakaian, salah satunya pada busana muslim. Seperti yang sudah dilakukan saat Jakarta Muslim Fashion Week yang berhasil membukukan US$ 20,1 juta setara Rp 330 miliar atau meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 266 miliar. (Adam - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4397 |
![]() |
: | 2093 |
![]() |
: | 1 |