Pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan pada tahun 2022 mencapai 5,76% atau lebih tinggi dibandingkan Provinsi Jawa Tengah yang hanya 5,31%.
Hal tersebut dikatakan oleh Statistisi Ahli Muda Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah, Mathius Samuharwadi dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Hari Statistik Nasional Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh BPS Kota Pekalongan di Ballroom Hotel Nirwana, Selasa (31/10).
Menurut Samu ekonomi bertumbuh pesat setelah pandemi Covid-19 berakhir. Ia berharap pertumbuhan ini bisa menurunkan angka pengangguran, kemiskinan, sekaligus mengurangi kesenjangan antar penduduk.
Sementara itu Kepala BPS Kota Pekalongan, Rahyudin menyampaikan FGD yang digelar memberikan pencerahan akan data yang diberikan oleh BPS yang berfungsi sebagai acuan untuk lebih baik lagi seperti angka pertumbuhan ekonomi.
Rahyudin berharap responden tetap memberikan data yang sesungguhnya sehingga statistik di Kota Batik semakin baik. (Adam - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4397 |
![]() |
: | 1703 |
![]() |
: | 1 |