Tingkat kesadaran memberi air susu ibu atau ASI eksklusif di Kota Pekalongan termasuk kategori rendah. Kondisi itu disebabkan kurangnya pengetahuan, pemahaman dan informasi tentang pentingnya ASI eksklusif.
Butuh dukungan semua pihak mulai dari masyarakat, pemerintah, bahkan para pengusaha untuk membangun gerakan pemberian ASI eksklusif.
Kepada Radio Kota Batik Kasie Kesehatan Anak dan Lansir Dinas Kesehatan setempat Tri Nurtyasih mengatakan hingga saat ini prosentase pemberian ASI di Kota Pekalongan baru mencapai 59,9 persen dari target sebesar 80 persen dari angka kelahiran hidup.
Tri Nurtyasih menyebutkan hingga akhir 2015 cakupan pemberian ASI eksklusif di Kota Batik pun tidak mencapai target 80 persen. Tahun lalu capaian hanya mencapai 79 persen saja. (Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3508 |
![]() |
: | 1 |