Meski pengiriman bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina telah dilakukan, LAZIS Jawa Tengah masih akan membuka kesempatan bagi masyarakat yang akan menyalurkan bantuan. Manajer Program LAZIS Jateng, Bagas Leksono mengungkapkan sampai saat ini pihaknya masih menerima berbagai bentuk sumbangan dari masyarakat.

Tidak hanya itu dalam penyaluran bantuan tersebut pihaknya juga bekerja sama dengan lembaga-lembaga resmi negara seperti Baznas. Langkah itu dilakukan untuk menjamin keamanan dan meneguhkan tingkat kepercayaan masyarakat dalam memberikan bantuan.

Bagas menjelaskan penghimpunan bantuan kemanusian itu dilakukan secara transparan dan melibatkan pemerintah sebagai pengawas. Pihaknya juga terus menyampaikan laporan mengenai kegiatan tersebut secara detail kepada Kementerian Luar Negeri dan Baznas.

Bagas menambahkan penghimpunan bantuan juga dijalankan secara kolaboratif dengan berbagai lembaga zakat nasional dan inisiator kemanusiaan lain. Hingga saat ini dana yang telah terkumpul sebesar Rp 100 juta melalui Baznas dan hampir Rp 200 juta yang bersumber dari kerja sama Forum Zakat Nasional dan Human Initiative. (Anto - Ribut)