Tingkatkan kesadaran perilaku hidup sehat dan bersih, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan, giatkan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Sanitarian Muda Dinkes Kota Pekalongan, Maysaroh menjelaskan, implementasi STBM ini ditinjau melalui 5 indikator, diantaranya stop BABS, cuci tangan menggunakan sabun, pengelolaan makanan, pengelolaan sampah, dan pengelolaan limbah cair.
Menurutnya, konsentrasi Dinkes masih pada implementasi stop BABS. Hal itu disebabkan, kondisi jamban atau WC warga yang diindikasikan masih belum sesuai standar kesehatan. Salah satunya, ketidaktersediaan saptitank.
Maysaroh menjelaskan, keberadaan WC atau jamban di rumah perlu dilengkapi saptitank. Sehingga, pembuangan limbah rumah dapat dikelola lebih baik.
Selain itu, perawatan saptitank juga diperlukan. Terutama, untuk menghindari kebocoran yang akan berdampak bagi lingkungan sekitar.
Maysaroh menambahkan, program STBM akan berhasil, selama masyarakat juga turut menjalankan pola hidup sehat. Selain itu, dibutuhkan komitmen bersama, lintas sektor, untuk menyukseskan program STBM.
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4397 |
![]() |
: | 1538 |
![]() |
: | 1 |