
Kota Pekalongan dikenal sebagai Kota Batik karena memiliki banyak pengrajin dan pengusaha batik di kancah nasional maupun internasional.
Oleh karenanya Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid meminta agar pengusaha batik bisa menjaga kepercayaan pembeli dengan jujur pada dagangannya.
Wali Kota mengatakan batik asli Kota Pekalongan meliputi batik tulis dan cap. Namun tidak dipungkiri saat ini banyak juga dijual batik printing.
Menurutnya menjual batik printing tidak bisa dilarang asalkan pedagang diminta untuk jujur menjelaskan jenis batik yang dijualnya kepada pembeli.
Wali Kota menambahkan printing bukanlah jenis batik melainkan hanya sebuah kain yang memiliki motif batik. (Kharisma - Ozy)