Seni Babalu diciptakan masyarakat Batang sebagai alat strategi untuk menipu penjajah dengan cara menari. Kesenian tersebut kembali dihadirkan Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Batang di hotel Dewi Ratih, Sabtu (11/11).

Sutradara Pementasan Seni Babalu, Ahmad Zaenuri menyampaikan pementasan kali ini mengambil judul 'Pagar Kawat Berduri' yang disesuaikan dengan momentum peringatan Hari Pahlawan.

Ia menjelaskan Seni Babalu tersebut dimainkan 25 penari dari beberapa sanggar seni di Kabupaten Batang dengan durasi sekitar 1,5 jam.

Zaenuri menambahkan selain di daerahnya kesenian ini pernah dipentaskan di Bandung pada tahun 2016 dan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 2021. Harapannya Seni Babalu bisa terus dihadirkan pada setiap kegiatan di Kabupaten Batang. (Anto - Ozy)