Sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan di Kota Pekalongan, Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) setempat menggunakan 3 cara, yaitu mikro, makro, dan kelembagaan.

Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Cayekti Widigdo menyebutkan secara mikro pihaknya melakukan penurunan beban pengeluaaran seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), subsidi, Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan beasiswa.

Sementara dengan cara makro melalui pendekatan pertumbuhan ekonomi, menjaga ekonomi agar tetap stabil, dan menjaga iklim investasi. Serta cara kelembagaan dengan membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD).

Cayekti menambahkan dalam menanggulangi kemiskinan diperlukan adanya pengawasan bersama agar program yang dibentuk bisa tepat sasaran. (Adam - Ozy)