Hujan yang turun terus menerus mengguyur Kota Pekalongan selama beberapa waktu ini, mengakibatkan pasar tiban sepi pengunjung. Kondisi ini dikeluhkan sejumlah pedagang karena menurunnya omzet.
Kepada Radio Kota Batik, Ketua Paguyuban Pasar Tiban Pasti Bersatu, Mualim, mengatakan, setiap hari pedagang selalu membuka lapak dagangan sesuai dengan jadwal, namun apabila mendung dan hujan maka akan tutup lebih awal karena pengunjung juga secara otomatis berkurang.
Imbasnya omset penjualan berkurang antara 50 hingga 70 persen, dengan variasi berbeda untuk masing-masing pedagang.
Mualim menambahkan, hingga saat ini, jumlah pedagang yang tergabung dalam paguyuban Pasar Tiban Pasti Bersatu mencapai sekitar 700an orang.
(Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3935 |
![]() |
: | 1 |