Meski intensitas hujan di Kota Pekalongan dalam beberapa hari terakhir tergolong masih relatif rendah, sejumlah langkah antisipasi menghadapi musim hujan di akhir tahun ini harus mulai disiapkan. Hal itu diungkapkan Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, dalam Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, yang digelar di aula Kantor Kecamatan Pekalongan Timur, Senin, 20 November 2023.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Aaf meminta masyarakat mulai melakukan antisipasi dini. Terlebih, Kota Pekalongan memiliki kondisi geografis yang rawan banjir.

Wali Kota Aaf juga meminta kepada camat, lurah, danramil, dan kapolsek, agar segera mungkin melakukan gotong royong untuk membersihkan selokan, dan melaporkan saluran air yang mampet, agar bisa segera diatasi.

Belajar dari pengalaman, Kecamatan Pekalongan Timur masih memiliki sejumlah kawasan yang tergolong rawan banjir. Wali Kota Aaf menyebutkan, di antara kawasan itu adalah Klego, Kauman, Poncol, dan Sampangan. Ia meminta, kawasan-kawasan tersebut perlu mendapatkan perhatian lebih, pada saat jelang musim penghujan kali ini. Diharapkan, dalam menangani masalah banjir di kawasan tersebut, Kecamatan Pekalongan Timur telah memiliki strategi yang tepat dan dapat diterapkan secara cepat. (Kharisma-Ribut)