Selain dibutuhkan, eksistensi guru penggerak menjadi parameter bagi kemajuan dunia pendidikan. Terlebih, dengan diberlakukannya Kurikulum Merdeka, yang mensyaratkan pola pembelajaran berpusat pada kebutuhan anak didik.

Seperti diungkap Ainun Najib, salah seorang guru penggerak di Kota Pekalongan. Menurutnya, menjadi seorang guru penggerak bukan semata-mata demi mendapatkan prestise. Seorang guru penggerak, justru memiliki tanggung jawab moral dan etika, sebagai pemimpin pembelajaran di lingkungan sekolah, komunitas, maupun tempat tinggal.

Najib menjelaskan, seorang guru penggerak diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap lingkungan. Tidak hanya pada lingkungan sekolah, melainkan pula bagi lingkungan tempat tinggal guru penggerak tersebut.

Najib menegaskan, yang tidak kalah penting dari fungsi guru penggerak adalah, peran yang dimainkan guru penggerak yang sinkron dengan program-program pemerintah. Seorang guru penggerak diharapkan mampu menjalankan dan mengkomunikasikan program-program pendidikan yang telah dicanangkan pemerintah kepada masyarakat.