Komunitas Gerakan Peduli Anak Difabel (GPAD) Pekalongan berkomitmen untuk terus mendorong para orang tua yang memiliki anak difabel agar disekolahkan. Mengingat semua anak mendapatkan hak yang sama.
Pendiri GPAD Pekalongan, Agus Prasetyo mengungkapkan untuk memenuhi hak anak difabel pihaknya sejak 2016 rutin memberikan ruang pembelajaran yang menarik seperti mewarnai, menari, dan permainan seru sehingga dapat mengeksplor kemampuan anak difabel.
Dalam menjalankan tugasnya Agus dibantu 52 anggota lainnya. Menurutnya setiap tahun GPAD memberikan kesempatan kepada masyarakat terutama anak muda untuk bisa bergabung di kepengurusan.
Agus berharap ke depan GPAD mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan, karena saat ini komunitas masih mandiri dan belum didukung dari pihak mana pun. (Naila - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4397 |
![]() |
: | 1592 |
![]() |
: | 1 |