Pemerintah Kota Pekalongan telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi bencana akibat adanya perubahan iklim secara global. Namun dengan keterbatasan anggaran tidak semua persoalan dapat segera dituntaskan. Sehingga kepedulian dan peran serta masyarakat menjadi elemen yang sangat dibutuhkan.

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan masyarakat seharusnya memiliki rasa malu jika tidak punya kepedulian pada lingkungannya sendiri.

Ia menyebutkan banyak masyarakat asing yang sudah memberi perhatian terhadap berbagai bencana dan perubahan alam akibat perubahan iklim yang sedang dihadapi Kota Pekalongan. Salah satunya fasilitasi proyek pembangunan infrastruktur di Pekalongan Mangrove Park hasil kerja sama dengan Adaptation Fund dan Kemitraan Partnership.

Wali Kota menambahkan sebelumnya dari Kemitraan Partnership juga sudah membawa delegasi dari 20 negara untuk melihat langsung kondisi Kota Pekalongan yang  merupakan satu dari wilayah pesisir di Indonesia yang merasakan dampak perubahan iklim paling parah. (Anto - Ozy)