
Kemitraan Partnership menaruh perhatian pada dampak perubahan iklim di Kota Pekalongan. Menggandeng Adaptation Fund kali ini Kemitraan memfasilitasi Proyek Pembangunan Infrastruktur di Pekalongan Mangrove Park yang peletakan batu pertamanya dilaksanakan pada Kamis (30/11).
Direktur Eksekutif Kemitraan Indonesia, Laode Muhammad Syarif mengungkapkan pembangunan pemecah gelombang ini menjadi langkah pertama sebagai upaya merevitalisasi mangrove yang mati di kawasan tersebut.
Laode menjelaskan pemecah gelombang tersebut menjadi solusi untuk menahan sedimentasi sehingga membantu mangrove agar tetap bertahan. Sementara proses pembangunannya ditarget selesai pada Juli 2024.
Laode menambahkan pihaknya berencana mengembangkan kawasan ekowisata dengan merehabilitasi serta menambahkan tempat baru di Pekalongan Mangrove Park. Kemitraan juga berupaya memfasilitasi program sektor perikanan dan pertanian untuk mendukung perekonomian warga. (Anto - Ozy)