Pemerataan pendidikan yang menjadi salah satu tugas penyelenggaraan pemerintahan terus digeliatkan di Kota Pekalongan. Salah satunya dengan menyelenggarakan pendidikan untuk usia lanjut yang mulai dilaksanakan sejak pertengahan tahun 2022 lalu.
Memasuki tahun ke-2, program yang dianggarkan melalui APBN tersebut kian diminati masyarakat. Seperti diungkapkan Bonari, Kepala Sekolah Lansia Anggrek Medono, tingginya minat ini ditunjukkan melalui banyaknya permintaan masyarakat di sejumlah wilayah.
Ia menyebutkan sejak Sekolah Lansia Anggrek berhasil mewisuda 25 siswanya muncul pula permintaan agar dinas terkait membuka sekolah serupa di wilayah lain. Salah satunya di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara yang telah mengantongi 42 peserta.
Bonari menjelaskan penyelenggaraan pendidikan untuk lansia ini diorientasikan pada pendidikan setara S1 dan S2. Dalam pelaksanaannya model pendidikan yang dilakukan menyesuaikan dengan standar yang diterapkan pada pendidikan S1 dan S2. Yaitu dengan model jumlah pertemuan.
Bonari menjelaskan ke depan pihaknya masih akan membangun sekolah serupa di masing-masing kecamatan. Sehingga pemerataan pendidikan di Kota Pekalongan dapat dirasakan oleh masyarakat. (Ribut)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4456 |
![]() |
: | 4562 |
![]() |
: | 1 |