Sadar akan pentingnya pemahaman terhadap sejarah bagi pembangunan desa, Komunitas Tunsa Juara menggelar kegiatan ngulik sejarah desa. Sekretaris Desa Tunjungsari, Kecamatan Siwalan yang sekaligus pendiri Komunitas Tunsa Juara, Muhammad Iqbal Nurpriyanto mengungkapkan kegiatan tersebut akan dikemas dalam kegiatan Srawung Desa yang digelar di Pendopo Batik Sapuan, Sabtu (2/12) malam.
Menurut Iqbal, Srawung Desa merupakan kegiatan penanaman motivasi yang juga pembekalan materi metodologi penelitian kepada peserta. Nantinya peserta akan bergerak sebagai tim yang diharapkan dapat menggali data-data sejarah desa setempat.
Sementara hasil penelitian mereka akan diwujudkan menjadi sebuah buku yang rencananya akan didukung pula dengan Peraturan Desa. Sehingga menjadi rujukan resmi sejarah Desa Tunjungsari.
Iqbal mengungkapkan dengan menggali sejarah maka berbagai potensi juga akan terungkap untuk mendorong kemajuan pembangunan desa.
Iqbal menuturkan kegiatan yang diikuti peserta dari Komunitas Tunsa Juara, Pemerintah Desa Tunjungsari, dan masyarakat umum tersebut akan didampingi oleh Agus Sulistyo, Sejarawan dan penulis buku terkenal di Kabupaten Pekalongan. Tokoh lain yang dihadirkan untuk memberikan motivasi adalah Sapuan, Budayawan desa setempat dan pemilik usaha batik yang sudah go Internasional. (Anto - Ribut)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4456 |
![]() |
: | 3988 |
![]() |
: | 1 |